Wikipedia Sarana Jasa Konstruksi – Sejarah Masjid PUSDAI Bandung Jawa Barat, para media maya banyak mengunjungi serta menulis artikel untuk Masjid. Bagaimana tidak lokasi dengan perkembangan kota dengan ekonomi masjid dengan pesat, yakni Kota Bandung Jawa Barat.

Bukan hanya budaya, wisata, atau politik. Namun, dakwah sedari dulu berkembang pesat. Di mulai dari titik Nol Masjid PUSDAI.
Kita ulik dari media yang insya Allah bisa kita percayai selain wikipedia, agar menambah wawasan Anda:
Sejarah Masjid PUSDAI Bandung Jawa Barat, Gede Nan Indah

Pembangunan Masjid PUSDAI ini diawali dari ide pada saat pemerintahan Gubernur terkenal Jawa Barat, bisa kita sebut H. Aang Kunaefi pada tahun 1977 sampai 1978 silam.
Proses konstruksi masjid kubah limas ini baru di mulai sejak tahun 1991 dan selesai tahap pembangunan 1998, dengan mencapai Anggaran 49 Miliyar.
Sebelum pembangunan dimuali, beberapa ulama, cendekiawan, dan pakar agama serta tidak ketinggalan para pejabat dari berbebagai organisasi berkumpul.
- Berkumpul guna untuk mendiskusikan tentang dibutuhkannya sebuah pusat dakwah Agama (Islam).
- Tujuan dibentuk pusat dakwah untuk wadah yang dapat menampung syiar serta kegiatan di Prov. Jawa Barat.
Kesimpulan dari perkumpulan Syuro’ mereka dengan berdirinya Pusat Studi dan Dakwah Islam bisa disingkat dengan nama PUSDAI.
Lokasi Serta Arsitektur Pembangunan Masjid PUSDAI

Lokasinya sendiri sangat mudah untuk Anda temui, sebeba terletak di tengah-tengah kota Bandung. Berdekatan dengan gedung sate, dengan konsep akulturasi budaya yang akan menghadirkan tempat ibadah (muslim, islam) yang penuh dengan modernisasi atau estetik.

Arsiteknya dari guru besar ITB ( institut teknologi bandung) Bapak. Slamet Wirasonjaya ini mencerminkan revitalisasi dengan bangunan gaya modern serta tidak meninggalkan unsur lokal khas Kota Bandung.
Lebih Mendalam Masjid PUSDAI Jawa Barat…

Beliau Bapak. Slamet W. mengkonstruksi masjid ini dengan bentuk limas disetiap bangunan. Unik dan elegan yang bisa Anda lihat dibagian kubah masjid (atap) yang terbuat dari sebuah kayu.
Ornamen-lain juga tetap menjaga kayu, yang memberi kesan alami dan kuat. Batu marmer mendominasi bangunan masjid dengan pola kaligrafi dan motif lainnya yang ada di bangunan Masjid PUSDAI.
Rancangan ini dipadukan berbagai gaya arsitektur masjid islam lainnya di Dunia dengan pembangunan Masjid memakan waktu lama, (±) 7 tahun lamanya 1991 – 1998.
Rutinitas pun dibentuk dengan membuat beberapa kegiatan, sampai di era zaman sekarang 2022. Yakni : Mengajii, Belajar Mengajar dan lainnya.
Masuk Kategori Masjid Populer di Provinsi Jawa Barat

Bukan hanya populer di Konta Bandung. Dengan tempat strategis dan mudah dicari membuat masjid ini menjadi populer. Selain itu bangunan yang mewah nan megah sampai-sampai dapat menampug 4000 jamaah.
Kompleks masjid ada beberapa bangunan, ada dua buah. Ruang seminar dengan berbeda ukuran besar dan kecil, selanjutnya terdapat ada Ruang bale asri yang dapat dipakai untuk mengadakan acara seperti : pameran, pertemuan, dan lainya., bisa disebut Gedung Serbaguna-nya Masjid.
Keunikan Bangunan Masjid PUSDAI Bandung Jawa Barat

Apa dari keunikan masjid ini, sehingga bisa ramai? Masjid ini memiliki beberapa keunikan tersendiri. Dari beberapa Masjid populer di Kota Bandung.
1.Tidak Berkubah, Seperti Masjid Lainnya
Rancangan unik pada PUSDAI ini sangat beda dengan Masjid pada umumnya yang berkubah. Dengan konsep berbentuk limas empat tumpang. Bangunan ini terinspirasi dari gaya khas Sunda serta dipadukan dengan Arsitektur Islam.
Tak menggambarkan Masjid pada umumnya, kubah kayu menjadikan keunikan tersendiri untuk Masjid PUSDAI ini. Tumpukan limas dibentuk tak sejajar denan perbedaan 90° per atap, jika kita lihat seperti zig-zag.
2. Bangunan Seperti Megah dan Mewah
Kemegahan dari Masjid sangatlah tampak, berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektar menjadikan masjid terpopuler di Bandung Jawa Barat, terdiri dari dua lantai dan memilkii menara yang menjulang tinggi. Kemegahan ini sangatlah tampak, menjadikan daya tarik sendiri untuk 4000 jamaah sekaligus. Untuk lantai 2 dibuat khusus sebagai mezanin dengan fungsi untuk ibadah para jamaah wanita.
3. Bangunan Dengan Dominasi Kayu dan Marmer yang Dipakai.,
Masjid PUSDAI Bandung ini dengan ornamen dan hiasan yang indah seperti masjid lainnya. Ada hiasan motif etnis danlam kaligrafi dalam Masjid. Sebagian besar ornamen terbuat dari kayu dan batu marmer.
Anda perlu tahu orname yang terbuat dari kayu menimbulkan kesan tersendiri. Bahkan kayu ini juga menghiasi mihrab masjid yang dibuat kurang lebih seluas 30 meter.
4. Penerangan Alami dari Kaca dan Juga Lampu Gantung Tradisionalis,
Masjid ini didesain memilki bidang-bidang kaca di sela-sela tumpukan atap. Berfungsi sebagai pencahayaan saat siang hari. Sementara itu, ada juga lampu gantung bergaya tradisionalis yang dipakai untuk penerangan saat malam hari tiba. Cahaya lampu ini tampak temaram, dengan tujuan nuansa khusyu‘ pada jamaah pada saat beribadah.
Fungsi Berdirinya Masjid PUSDAI

Beberapa fungsi berdiri masjid populer PUSDAI, mungkin sama dengan masjid lain di seluruh Nusantara, Negara Indonesia. Masjid PUSDAI kompleks, perubahan yang signifikan sampai sekarang, yakni:
- Sebagai sebuah sarana pengemban islam serta kebudayaan islam di Jawa Barat.
- Sebagai pusat pemanasan untuk (SDM, Sumber Daya Manusia) umat islam berdaya cipta dan pembaharuan, konsep beriman, bertakwa, intelektual.

Kini menjadi kompleks islamic Center atau pusat dakwah islam sejawa-Barat. Berdiri megah dan menjadi salah satu kebanggaan Provinsi. Dengan fasilitas, berikut:
- Bangunan Masjid bekapasitas 4.600 jamaah.
- Ruang Seminar Besar (Ruang Cendekia C) berkapasitas 100 jamaah.
- Ruang Seminar Kecil (Ruang Cendekia D) berkapasitas 40 jamaah.
- Gedung Bale Asri (Gedung Serba Guna) berkapasitas 200.000 jamaah. Untuk acara pertemuan, seminar, resepsi, pameran, dan sebagainya.
- Ruang Pameran Mushaf Sundawi.
- Ruang Perkantoran.
- Tempat Wudhu Ikhwan dan Akhwat.
- Perpustakaan dan Lembaga Bahasa.
- Kantin, Wartel, dan Cafe.
- Area Parkir.
- Ruang Multimedia.
- Ruang Lumbung Zakat PUSDAI.
- Ruang Galeri Masjid PUSDAI.
Sekian, dan Mohon maaf jika Anda kurang berkinan dengan artikel ini. Komentar Anda menjadikan muhasabah (membenahi) diri untuk kemajuan kami. Akhiru kalam, kafaratul majelis. Salam sehat, Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.