Wikipedia S.R.J – Jangan Lupakan Sejarah!, Asal Muasal Kubah Masjid
Masjid Identik dengan tempat ibadah untuk umat islam di Dunia untuk ritual / ibadah. 5 waktu sehari semalam.*
Hari raya umat muslim- seperti (Jumatan/Iedul Fitri/Iedul Adha). Paling ramai berbondong-bondong ke Masjid.
Untuk menidentikan sebuah Masjid tak luput dari kubah masjid (diatas masjid) dengan ornament, dan memiliki keindahan tersendiri. Banyak jenis yang sering dipakai (kubah masjid, enamel, galvalum, dan Grc),
Biasanya kubah masjid tidak memiki perbedaan bentuk secara signifikan dari wilayah (local, adat istiadat, atau secara moden (internasional).
Ukuran setengah lingkaran, serta mempuyai ujung menara di atasnya, sudah menjadi karakterisik kubah masjid ini.
Banyak macam warna serta corak kubah masjid, hampir seluruh dunia, berfavariasi untuk mewujudkan daya kunjung para wisatawan maupun lokal. Corak sendiri asal usulnya bukan dari masyarakat atau arsitek islam.
bisa disimpulkan, ajaran islam tak mengajari secara detail tentang bentuk corak kubah masjid.
Apakah Kubah Masjid, Berasal dari Bangsa Romawi ???

Asal muasal dari kubah masjid – Dibangun bangsa Romawi, pada tahun 100 Masehi. Sebelum dalam pembangunan pembentukan kubah masjid, ruang ruangan yang diperlukan sebagai tiang penyangga disetiap rumah mereka.
Lalu, bangsa Romawi sendiri mendapati konsep atau mide dalam proses pembangunan sebuah kubah masjid yang unik dan beda. Pada zaman itu kubah sendiri diperuntukkan atau difungsikan di dalam kuil agung.
Salah satu contoh, yakni sebuah kubah masjid yang berada dari istanbul. Turki dan Hagia Irene yang posiisi tidak jauh dari Yaman.
Keduanya merupakan Gereja yang memakai arsitektur Byzantium.*

Sementara bangunan pada zaman tersebut awalnya terletak di daerah Pantheon, Roma, Italia. Ini memakai atap kubah masjid (grc) atau beton. Pada saat itu bangunan tersebut memilki peranan sebagai Kuil pemujaan Dewa Romawi yang dibuat pada tahun 21 M.
Kontruksinya sendiri, berkembang sampai era kekaisaran Byzantium, pada abad ke-4. Terkenal penerus zaman kekaisaran Romawi. Beliau sendiri penerus kekaisaran Romawi dengan bahasa Yunani serta penganut *agama kristen ortodok, pada zamannya.

Hal ini, di bawah kepemimpinan *Justinan the great, dengan berada di wilayah Byzantium. Menyebar sendiri sampai di daerha Turki Istanbul, pada zaman yang sama dengan nama Konstantinopel sebagai ibu kota pada negaranya. Dan kekaisaran
Kontruksi kubah masjid grc dipakai sebagai identik, dan perlu di garis bawah. Zaman tersebut bangsa romawi mengembangkan secara signifikan dengan para arsitektur handal Byzantium. Dengan teknik panditive merupakan salah satu teknik yang berhasil dibuat.
Teknnik, panditive konstruksi kubah. Artinya menggabungkan beberapa kubah masjid sehingga mendapatkan hasil dengan ruangan yang sanga luas.
Kemudian melihat pemakaian teknik yang melebar (meluas). Penerapannya sendiri pada tahun 532 M. Pada sebuah Gereja yang cukup megah dan termashur dengan nama Hagia Sofia,
Berikutnya, beberapa negara akhirnya memakai dan mengikuti geraja hagia irene, yang terletak di daerah istanbul, dan gereja st mark basilico di Vanesia Negara Italia. Negara lainnya pun mengikuti juga, contoh pada Negara Arab.
Perkembangan Kubah Masjid Pada Sejarah Islam.

Perkembangan *harga, kubah masjid sendiri terus dilakukan hampnir ke seluruh pelosok Dunia. Hal ini sampai kepada Negara Arab pada tahun 1453 H. Pada saat itu Konstatinopel sendiri jatuh pada Islam Ottoman (muhammad al fatih) terkenalnya pada saat itu Sultan Mehmed II.
Dan ingat, zaman ini banyak mayoritas gedung masjid dengan penerapan system atau adopsi teknik pandative.
Arsitek Pembangunan Masjid Kubah Masjid

Arsitek- yang sangat tersohor dengan aplikasi yakni, dengan nama Manar Sinan. Beliau sendiri seorang arsitek yang menjadi kebanggaan dan favorit sultan yang telah banyak membangun proyek kubah masjid.
- Masjid yang telah dibangun : :
Masjid Sulemania di tahun 1950, merupakan bangunan inspirasi dari sebuah produksi Blue Mosque (sultan ahmet mosque).
Perkembangannya sendiri, dalam literatur islam, arsitektur-nya banyak dipengaruhi dari penaklukan islam atas kota di bawah kekaisaran Byzantium yang dalam hal ini termasuk Syiria dan Andalusia Spanyol.
Seperti halnya bentuk bangunan masjid berada di wilayah bentuk bangunan masjid yang berada di wilayah kesultanan ottoman, dan akhirnya banyak bangunan memakai teknik pandative, terapkan pada kubah masjid.
Konsep bangunan tersebut bukan hanya berkembang pada daerah Negara Arab, dan melebar sampai Negara Eropa. Sejarahnya bahwa kubah masjid itu sendiri berasal dari sebuah akar dari era rennaisance yang berkembang pada pusat di Eropa pada abad ke-17 yang terkenal dengan Byzantium.
Maka dari itu mengapa banyak bangunan yang berkubah di eropa antara lain st. peter bassilicia di Vatikan. Di bawah Anda akan di jelaskan perkembangan kubah masjid pada zaman ke zaman.